Wahai teman dan diriku jua..,
Sesungguhnya Doa itu adalah ujian keimanan bagi mereka yang bersungguh-sungguh bermujahadah. Alangkah ruginya orang yang berhenti berdoa kerana jemu menunggu dan menunggu harapan yang belum terjawab.
Ingatlah...
Bukankah doa Nabi Musa dan Harun pada ayat 88, Surah Yunus yang mengenai permintaan kedua-duanya supaya Firaun dibinasakan, akhirnya terjawab setelah 40 tahun berdoa? Kalau kita tidak sesabar Nabi Allah Musa dan Harun, eloklah teliti hadis berikut ini.
Diriwayatkan daripada Abu Sa’id al-Khudri bahawa telah bersabda Nabi SAW:
“Tidak ada seorang Muslim yang membaca doa di mana tiada pada doanya itu hal yang menimbulkan dosa dan memutuskan hubungan silaturahim, melainkan Allah pasti akan memberikan kepada orang itu dengan doanya salah satu dari tiga macam.
Berkata sahabat: “Kalau begitu lebih baik kita memperbanyakkan doa!” Nabi SAW bersabda: “Allah akan memperbanyakkan pemberian-Nya.”
Maka Ingatlah dengan sesungguhnya...,
Tiada kerugian jika sering memanjatkan doa. Yang pasti, tiga janji akan Allah berikan kepada yang bersungguh-sungguh berdoa.
Itulah hikmat kesabaran berdoa...
*** Olahan sumber dari nurjeehan.wordpress.com
Semoga menjadi peringatan diri ini jua...