Telah bersabda Rasulullah S.A.W Kepada Saidina Ali: "Hai Ali! Allah Ta'ala tidak menciptakan sesuatu pada tubuh manusia yang lebih utama daripada lisan. Ia dapat membuat orang masuk syurga dan dapat menyebabkannya masuk neraka. Kerana itu, jagalah lisanmu, sesungguhnya dia adalah bagaikan anjing gila."
Kejujuran hati adalah tetap beriman, tidak dengki, tidak berkhianat dan tidak membuat tipu daya. Kejujuran lisan tidak menghina/mengumpat, tidak bohong dan tidak mengucapkan hal-hal yang tidak berguna. Sedangkan kejujuran anggota badan lainnya adalah tidak maksiat kepada Allah SWT dan tidak mengganggu sesama muslim.
Barang siapa hatinya tergelincir, maka ia munafik. Barangsiapa lisannya tergelincir, maka ia kafir. Dan barangsiapa anggota badannya tergelincir, maka ia orang yang durhaka.
Allah SWT menciptakan makhluk ini ada yang memilki lidah(lisan) yang dapat berbicara dan ada yang tidak memiliki lisan.
Hadis2 Rasullulah mengenai kelebihan diam yang bermaksud:
* "Barangsiapa yang banyak perkataannya, nescaya banyaklah silapnya.
Barangsiapa yg banyak silapnya, nescaya banyaklah dosanya. Dan
barangsiapa yang banyak dosanya,
nescaya neraka lebih utama baginya". ( RW ABU NAIM )
* "Barangsiapa diam maka ia terlepas dari bahaya". ( RIWAY AT-TARMIZI )
Madah Dari Hukama:
* BANYAK DIAM TIDAK SEMESTINYA BODOH, BANYAK CAKAP TIDAK
SEMESTINYA CERDIK, KERANA
KECERDIKAN ITU BUAH FIKIRAN, ORANG CERDIK YG PENDIAM LEBIH
BAIK DARI ORANG BODOH YG BANYAK CAKAP.
* MENASIHATI ORANG YG BERSALAH, TIDAK SALAH. YANG SALAH
MEMIKIRKAN KESALAHAN ORANG.
* KALAU ORANG MENGHINA KITA, BUKAN KITA TERHINA, YANG
SEBENARNYA ORANG ITU MENGHINA DIRINYA SENDIRI.