Melakukan amal ibadah, amal soleh
dan seluruh perbuatan baik secara
terus menerus,
setahap demi setahap,
ibarat membangun benteng diri yang
kukuh.
Mengurus batu-bata satu persatu
secara terus menerus
hingga akhirnya berdirilah
sebuah bangunan yang megah.
Inilah amal yang
dicintai Allah,
yakni melakukan kebaikan dan ibadah
tanpa henti meskipun
Beramal sedikit demi sedikit tetapi
terus menerus juga ibarat :
* Menanam benih pohon.
* Memberinya baja.
* Menyiraminya dengan air.
Pohon itu adalah jiwa kita sendiri.
* Menanam benih pohon.
* Memberinya baja.
* Menyiraminya dengan air.
Pohon itu adalah jiwa kita sendiri.
Baja dan airnya adalah amal-amal ibadah
dan keimanan.
Sedikit dalam beramal yang dilakukan terus-menerus
juga
sama dengan memupuk dan menyiram pohon iman
sehingga ia akan tetap
tumbuh segar dan tidak layu.
Akar pasti mencengkam kukuh tanpa goyah
Sebegitulah dikiaskan sebagai
ketetapan iman dalam diri.
Akar pasti mencengkam kukuh tanpa goyah
Sebegitulah dikiaskan sebagai
ketetapan iman dalam diri.
Hasilnya,
jiwa terus terangkat menuju
darjat yang lebih baik
serta menjejaki tangga-tangga