Salam pagi Jumaat....
Tertarik dengan satu bacaan tentang KETENANGAN.
Cuba kita renungkan andai kita melempar sebutir kerikil ke dalam telaga yang tenang...
Berpusat
dari tempat jatuhnya kerikil itu akan tercipta sebuah riak gelombang
yang mengalun kepenjuru telaga. Kini, bisakah kita hentikan laju
riak gelombang itu?
Mungkin kita cuba dengan memasukkan telapak
tangan ke dalam air. Atau, menghadangnya dengan ke dua belah kaki
anda. Namun yang terjadi adalah semakin banyak kita lakukan sesuatu
pada permukaan telaga, semakin banyak riak gelombang baru terhasil.
Jadi ...
Satu-satunya cara menghentikan laju riak gelombang itu hanyalah dengan
membiarkan berhenti sendiri. Demikian pula dengan ketenangan dan fikiran kita.
Semakin keras kita melakukan sesuatu pada fikiran kita,
semakin
sulit anda mencapai ketenangan itu.
Amati saja.
Jangan mendesak atau
menghentikan riak fikiran .
Biar fikiran berangsur-angsur tenang.
Ketenangan diri dimulai ketenangan fikiran,
sedangkan ketenangan fikiran bermula dari ketenangan bernafas.
Dalam nafas yang tenang
temukan jiwa yang tenang
:)