CETUSAN MINDA

DIAM


Tidak dapat dinafikan kita  sememangnya tahu akan keburukan dan dosa bila mengungkap kata-kata yang sia-sia atau dengan kata lain mengumpat akan seseorang..Namun kita sering alpa untuk mengawal lidah dan bagaikan penglipurlara dengan mudahnya menyusun bicara mengolah cerita tentang sesuatu kepada si pendengar yang setia.

Bagi mereka yg beriman, lidah yg dikurniakan oleh Allah itu tidak digunakan utk berbicara sesuka hati dan sia-sia. Sebaliknya digunakan utk mengeluarkan mutiara-mutiara berhikmah yang  membawa kepada manfaat sama ada utk dirinya mahupun oranglain.
Oleh itu, DIAM merupakan  benteng bagi lidah  dari  mengucapkan perkataan yang sia-sia..


Hadis2 Rasullulah mengenai kelebihan diam :
* "Barangsiapa yg banyak perkataannya, nescaya banyaklah silapnya. Barangsiapa yg banyak silapnya, nescaya banyaklah dosanya. Dan barangsiapa yg banyak dosanya, nescaya neraka lebih utama baginya". ( RW ABU NAIM )

* "Barangsiapa yg beriman kpd Alah dan Hari Akhirat, maka hendaklah ia berkata yg baik atau diam". ( RW BUKHARI & MUSLIM )

* "Barangsiapa diam maka ia terlepas dr bahaya".( RW AT-TARMIZI )


Antara Madah Untuk direnungkan  :

* Banyak Berdiam Tidak Semestinya BODOH, 
Banyak Cakap Tidak Semestinya CERDIK, 
Kerana Kecerdiakan itu Buah Fikiran, 
Orang Cerdik Yang Pendiam Lebih Baik Dari Orang Bodoh Yang Banyak Cakap!

* Menasihati Orang Yang Bersalah, Tidak Salah,
Yang Salah ..Memikirkan Kesalahan Orang
Tanpa Mencerminkan Akan diri & 
Memikirkan Kelemahan Diri Sendiri..

* Kalau orang yang menghina Kita,
Bukan Kita Terhina Sebaliknya Orang Itu Menghina Dirinya Sendiri 
Dengan ini..untuk peringatan kita bersama,
lidah yang dianugerahkanNya ini.. andai sentiasa membicarakan  yg baik sudah pasti mempamerkan  hati yang baik dan bersih yang akan memberi banyak hikmahnya....InsyaAllah.



LISTEN TO QURAN

Listen to Quran